Skip to main content

konfigurasi dinamik OSPF VIRTUAL MULTI AREA

KONFIGURASI ROUTING OSPF VIRTUAL MULTI AREA


Bismillah,assalamualaikum wr wb salam sejahtera untuk anda semua,



Berikut Topologinya

1. Mari kita mulai
  pertama tama kita konfigurasi interface di setiap routernya,

ROUTER 1



Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#no sh

ROUTER 2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#sh
R2(config-if)#no sh

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R2(config-if)#ex
R2(config)#int f1/0
R2(config-if)#ip add 23.23.23.1 255.255.255.255
Bad mask /32 for address 23.23.23.1
R2(config-if)#ip add 23.23.23.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh


ROUTER 3


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R3
R3(config)#int f1/0
R3(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh

R3(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up

R3(config-if)#ex
R3(config)#int f0/0
R3(config-if)#ip add 24.24.24.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh

R3(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R3(config-if)#ex
R3(config)#int f2/0

R3(config-if)#ip add 35.35.35.1 255.255.255.0
R3(config-if)#exit

ROUTER 4


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R4
R4(config)#int f0/0
R4(config-if)#ip add 24.24.24.2 255.255.255.0
R4(config-if)#no sh

R4(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R4(config-if)#ex
R4(config)#int f1/0
R4(config-if)#ip add 45.45.45.1 255.255.255.0

R4(config-if)#no sh

ROUTER 5



R5(config)#int f2/0
R5(config-if)#ip add 35.35.35.2 255.255.255.0
R5(config-if)#no sh

R5(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet2/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet2/0, changed state to up

R5(config-if)#ex
R5(config)#int f1/0
R5(config-if)#ip add 45.45.45.2 255.255.255.0
R5(config-if)#no sh

R5(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up

R5(config-if)#ex
R5(config)#int f0/0
R5(config-if)#ip add 56.56.56.1 255.255.255.0
R5(config-if)#no sh


ROUTER 6


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R6
R6(config)#int f0/0
R6(config-if)#ip add 56.56.56.2 255.255.255.0
R6(config-if)#no sh

R6(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R6(config-if)#ex
R6(config)#int f1/0
R6(config-if)#ip add 67.67.67.1 255.255.255.0
R6(config-if)#no sh


ROUTER 7.

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R7
R7(config)#int f1/0
R7(config-if)#ip add 67.67.67.2 255.255.255.0

R7(config-if)#no sh

2.   Kemudian kita melakukan loopback pada setiap router 1 sampai 7 dibawah ini, namun di bedakan ip adress seperti router 1 menjadi (1.1.1.1) dan di router 2 menjadi (2.2.2.2) dan seterusnya.dan di bawah ini contohnya

R1(config)#int lo0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config-if)#exit

3.  Setelah kita melakukan loopback,kemudian kita melakukan konfigurasi ospf pada setiap router, yang dimana kita isi networknya dan beri area sesuai networknya berada. saya akan memberikan contohnya seperti di bawah ini!

ROUTER 1

R1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#router ospf 10
R1(config-router)#network  12.12.12.0 0.0.0.255 area 1
R1(config-router)#network  1.1.1.1 0.0.0.0 area 1

R1(config-router)#



ROUTER 2



R2(config)#router ospf 10
R2(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 1
R2(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#net 3.3.3.3 0.0.0.0 area 0
R2(config-router)#ex

ROUTER 3

R3(config)#router ospf 10
R3(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#net 24.24.24.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#net 35.35.35.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#net 4.4.4.4 0.0.0.0 area 0
R3(config-router)#ex

 ROUTER 4

R4(config)#router ospf 10
R4(config-router)#net 24.24.24.0 0.0.0.255 area 1
R4(config-router)#net 45.45.45.0  0.0.0.255 area 0
R4(config-router)#net 5.5.5.5 0.0.0.0 area 0
R4(config-router)#ex

 ROUTER 5
R5(config)#router ospf 10
R5(config-router)#net 35.35.35.0 0.0.0.255 area 0
R5(config-router)#net 45.45.45.0 0.0.0.255 area 0
R5(config-router)#net 56.56.56.0 0.0.0.255 area 0
R5(config-router)#net 6.6.6.6 0.0.0.0 area 0
R5(config-router)#ex

 ROUTER 6
R6(config)#router ospf 10
R6(config-router)#net 56.56.56.0 0.0.0.255 area 0
R6(config-router)#net 67.67.67.0 0.0.0.255 area 0
R6(config-router)#net 7.7.7.7 0.0.0.0 area 2
R6(config-router)#ex


ROUTER 7
R7(config)#router ospf 10
R7(config-router)#net 67.67.67.0 0.0.0.255 area 0
R7(config-router)#net 7.7.7.7 0.0.0.0 area 2
R7(config-router)#ex



4.  jika ingin mengecek routing ospf berikut perintahnya!


R1#show ip route


5.  Setelah selesai kita melakukan semuanya kita melakukan ping ke router 1 ke router 3 dan lakukan sebaliknya pada setiap router.


sekian dari saya,sampai bertemu di postingan selanjutnya huussss byebye
wasalamuaialaikum wr wb



Comments

Popular posts from this blog

Fiber Optik

  Assalamualaikum wr.wb Selamat pagi semua, alhamdulillah saya pada kali ini ingin sedikit membahas Fiber Optik Mari kita simak pembahasannya : Rangkuman 1. Pengertian Kabel Jaringan Fiber Optic          Kabel fiber optic untuk jaringan computer adalah salah satu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer. 2. Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic          Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau Man. Biasanya kabel jaringan fiber optic lebih banyak ditemukan pada instansi jaringan tingkat menengah keatas seperti perusahaan – perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar – benar cepat. Kabel jaringan fiber optic juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin dibangun menuntut instala

Konfigurasi File Server Windows Server 2012 R2

KONFIGURASI FILE SERVER Assalamualaikum wr.wb Salam salam semuanya semoga selalu sehat dan baik baik saja,kali ini saya ingin memberi tahu cara mengkonfigurasi File server pada Windows server ............Mari kita  mulai...........saran : ikuti sesuai urutan ! File Server Resource Manager adalah sebuah fitur yang harus diaktifkan pada server windows yang berfungsi memanage dan mengelola kuantitas dan type file yang terdapat pada server. Fitur ini diaktifkan agar banyak data yang terdapat pada server bisa ditentukan jenis file yang bisa disimpan sehingga memaksimalkan storage hardisk yang kita gunakan.  Ketika FSRM diaktifkan maka tugas yang bisa dilakukan adalah :  Membuat kuota pada drive atau folder dengan membatasi besar kuota drive atau folder tersebut.  Mengontrol jenis file yang tersimpan pada drive atau folder yang di bolehkan. Menjadwalkan laporan berkala penyimpanan file dalam drive.  Mengklasifikasikan file berdasarkan kebijakan yang sudah diten

Konfigurasi DHCP Windows Server 2012 R2

Assalamualaikum wr.wb, Salam salam semuanya untuk semua, pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara mengkonfigurasi DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol ) DHCP  adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat mendapatkan atau meminjamkan ip address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. DHCP terbagi dari 3 komponen : 1. service DHCP, dimana akan merespon setiap permintaan dari client dengan setelah mengkonfigurasi TCP/IP. 2. DHCP client, dimana setiap request dari client akan di Replay oleh Server sesuai dengan jaringan yang tersedia. 3.protokol DHCP, dimana protokol yang digunakan sesuai dengan urutan antara Server dan Client. Tiga metode standar alokasi ip addres DHCP : 1. alokasi dynamic 2. automatic alokasi 3. manual alokasi Protokol komunikasi DHCP mendefinisikan delapan pesan jenis  DHCPDISCOVER digunakan oleh client untuk meminta parameter konfigurasi dari DHCP server; DHCPOFFER d