Skip to main content

Konfigurasi dinamik Routing Information Protocol (RIP)


Bismillahirahmannirahin,
assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk anda semua, pada kesempatan kali ini saya ingin mensharing tentang jaringan

RIP(routing information protocol)adalah suatu protocol routing dynamik yang menggunakan "hop count"(jalur terdekat) untuk menentukan jalur terbaik. RIP sendiri mengirim table routingnya setiap 30 detik. RIP ini sudah jarang digunakan karena kurang berkualitas dibanding routing-routing lainnya seperti opsf dan Eigrp yang sudah menggunakan "link state" (mengetahui kondisi jalur) untuk menentukan jalur terbaiknya namun lebih baiknya,jika kita juga mempelajari RIP. http://danu-zard.blogspot.com/2015/09/konfigurasi-dynamic-routing-rip.html#more



1.Mari kita merouting rip, berikut topologinya,


2. mulai mengkonfigurasi ip pada setiap router,

R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut






3. lanjut ke router 2 untuk mengkonfigurasi ip juga pada router


R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R2(config-if)#ex
R2(config)#int f1/0
R2(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

R2(config-if)#ex
R2(config)#int f2/0
R2(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut


4. lanjut ke router 3 dan lakukan konfigurasi lagi,

R3(config)#int f0/0
R3(config-if)#ip add 30.30.30.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut

R3(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R3(config-if)#ex
R3(config)#int f1/0
R3(config-if)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut

R3(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

R3(config-if)#ex
R3(config)#int f2/0
R3(config-if)#ip add 60.60.60.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut


5. lanjut lagi ke router 4 untuk melakukan hal yang sama yaitu mengkonfigurasi ip pada router lagi

R4(config)#int f0/0
R4(config-if)#ip add 20.20.20.2 255.255.255.0
R4(config-if)#no sh

R4(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R4(config-if)#ex
R4(config)#int f1/0
R4(config-if)#ip add 40.40.40.2 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut

R4(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up
ex
R4(config)#int f2/0
R4(config-if)#ip add 50.50.50.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut

6. lalu lakukan hal yang sama seperti langkah yang di no 5

R4(config)#int f0/0
R4(config-if)#ip add 50.50.50.1.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no sh

7. Sebelum melakukan rip, kita lakukan interface loopback yang dimana boleh dilakukan atau tidak tapi alangkah baiknya pake saja,dan beri loopback pada di setiap routernya.


R1(config)#int lo0
R1(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R1(config-if)#ex





8. ketika sudah mengkonfigurasi ip di setiap router, mari kita ke materi yaitu routing information protocol (RIP).



router(config)#router rip
router(config-router)#version 2
router(config-router)#network 10.10.10.0
router(config-router)#network 2.2.2.2
router(config-router)#no auto-summary



9. kemudian kita mulai meroute di setiap routernya, dengan cara di atas disini saya akan memberi contoh dibawah ini,


R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 10.10.10.0
R1(config-router)#network 2.2.2.2
R1(config-router)#no auto-summary

R1(config-router)#ex


10. untuk mengecek/melihat dynamik rip nya, dengan menggunakan perintah


R1#show ip route


dimana bila berhasil kodingnya berbentuk huruf







11. kemudian ping dari router0 ke router 5 dan juga bisa dari router 3 ke router 0.
      dengan cara memberi pesan dari router 0 ke router 5 dan bila terdapat tulisan succesful, berarti berhasil


sampai ketemu di postingan berikutnya
Terima Kasih
wasalamualaikum wr wb















Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi DHCP Windows Server 2012 R2

Assalamualaikum wr.wb, Salam salam semuanya untuk semua, pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara mengkonfigurasi DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol ) DHCP  adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat mendapatkan atau meminjamkan ip address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. DHCP terbagi dari 3 komponen : 1. service DHCP, dimana akan merespon setiap permintaan dari client dengan setelah mengkonfigurasi TCP/IP. 2. DHCP client, dimana setiap request dari client akan di Replay oleh Server sesuai dengan jaringan yang tersedia. 3.protokol DHCP, dimana protokol yang digunakan sesuai dengan urutan antara Server dan Client. Tiga metode standar alokasi ip addres DHCP : 1. alokasi dynamic 2. automatic alokasi 3. manual alokasi Protokol komunikasi DHCP mendefinisikan delapan pesan jenis  DHCPDISCOVER digunakan oleh client untuk meminta parameter konfigurasi dari DHCP server; DH...

Fiber Optik

  Assalamualaikum wr.wb Selamat pagi semua, alhamdulillah saya pada kali ini ingin sedikit membahas Fiber Optik Mari kita simak pembahasannya : Rangkuman 1. Pengertian Kabel Jaringan Fiber Optic          Kabel fiber optic untuk jaringan computer adalah salah satu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer. 2. Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic          Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau Man. Biasanya kabel jaringan fiber optic lebih banyak ditemukan pada instansi jaringan tingkat menengah keatas seperti perusahaan – perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar – benar cepat. Kabel jaringan fiber optic juga merupakan salah satu pili...

Konfigurasi Sistem Kontrol & Monitoring

Assalamualaikum WR.WB. Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktivitas dimana sebuah pengawasan atau pemantauan untuk tujuan dan hasil dari hal tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan menurut WHO Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengechek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehinga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi. Monitoring server sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan. Dalam hal ini saya ambil PRTG Network Monitor PRTG Network Monitor memonitor ketersediaan jaringan dan pemakaian jaringan menggunakan berbagai macam protokol, meliputi SNMP, Netflow, dan WMI. Aplikasi ini termasuk powerful, menawarkan tampilan antarmuka berbasis web yang mudah digunakan serta aplikasi untuk iOS dan Android. Berikut ini fitur-fitur utama PRTG Network Monitor: Comprehensive Network Monitoring, menyediakan lebih dari 170 jenis sensor u...