Skip to main content

Cara Membuat Database Tentang Riwayat Hidup




Assalamualikum wr.wb
Pada postingan kali ini saya akan membuat database tentang daftar riwayat hidup saya. Oh iya saya ulangi, disini saya menggunakan MySQL sebagai databasenya, bagi yang belum meng-install dan konfigurasi databasenya silahkan klik Disini aja dulu sekedar untuk baca-baca ya hehe , yaudah yuk kita langsung saja konfigurasinya.


1). Pertama kita buka MySQL 5.5 Command Line Client di search 


2). Kemudian kita login dengan memasukkan password MySQL kita.



3). Selanjutnya kita membuat database baru, disini saya membuat database dengan nama daftar_riwayat_hidup Untuk cara membuatnya dengan perintah create database (nama databasenya); dan bila ingin menghapus gunakan perintah drop database (nama databasenya); . Setalah itu kita show database; untuk melihat database yang baru dibuat tadi.
4). Kita gunakan database yang baru kita buat tadi dengan perintah use (nama databasenya), kemudian kita buat tablenya dengan perintah create table (nama table yang akan dibuat). Setelah itu masukkan perintah no mediumint not null auto_increment, yang digunakan untuk mengurutkan system numberik/numerik, jadi nanti biodata yang kita bikin akan berurutan sesuai nomor nya, setelah itu buat bagan sesuai dengan keinginan anda. Jika belum tahu caranya silahkan mampir ke postingan yang sebelumnya ya hehehe. Terahkir coba lakukan pengecekan jangan sampai ada yang tertinggal atau salah ketik.


5).  Setelah itu Kita ketik perintah desc daftar_riwayat_hidup_mfikrialfajri dan kita lihat apakah table nya sudah dibuat.



6). Kita buat isi table yang sudah kita buat dengan Daftar Riwayat Hidup Kita , gunakan perintah seperti gambar dibawah ini untuk memasukkan data ke table yang telah kita buat sebelumnya.
*Note:
- insert into daftarriwayathidupandikawirapratama
- (No,DataDiri,KeteranganDiri)
- values : Memasukkan data dengan mengelompokkan bagan seperti No,DataDiri,KeteranganDiri ke dalam table.
- ('1','Nama','muhamad Fikri Alfajri') : Adalah isi data dalam table yang diurutkan sesuai bagan yang dibuat.
- Perintah ==> ); : perintah yang digunakan untuk mengakhiri pemasukkan daya yang telah selesai.

7). Setelah memasukkan data kemudian lakukan pengecekan/verifikasi untuk mengetahui apakah database riwayat hidup yang tadi dibuat sudah terbentuk atau belum. Kita bisa menggunakan perintah select *from (nama tablenya) untuk melakukan pengecekkan. Jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini.

Alhamdulillah sudah selesai semoga bermanfaat, dan jangan lupa komentar oke dan juga share bila anda suka......wassalamualikum wr.wb

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi DHCP Windows Server 2012 R2

Assalamualaikum wr.wb, Salam salam semuanya untuk semua, pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara mengkonfigurasi DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol ) DHCP  adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat mendapatkan atau meminjamkan ip address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. DHCP terbagi dari 3 komponen : 1. service DHCP, dimana akan merespon setiap permintaan dari client dengan setelah mengkonfigurasi TCP/IP. 2. DHCP client, dimana setiap request dari client akan di Replay oleh Server sesuai dengan jaringan yang tersedia. 3.protokol DHCP, dimana protokol yang digunakan sesuai dengan urutan antara Server dan Client. Tiga metode standar alokasi ip addres DHCP : 1. alokasi dynamic 2. automatic alokasi 3. manual alokasi Protokol komunikasi DHCP mendefinisikan delapan pesan jenis  DHCPDISCOVER digunakan oleh client untuk meminta parameter konfigurasi dari DHCP server; DH...

Fiber Optik

  Assalamualaikum wr.wb Selamat pagi semua, alhamdulillah saya pada kali ini ingin sedikit membahas Fiber Optik Mari kita simak pembahasannya : Rangkuman 1. Pengertian Kabel Jaringan Fiber Optic          Kabel fiber optic untuk jaringan computer adalah salah satu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer. 2. Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic          Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optic diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau Man. Biasanya kabel jaringan fiber optic lebih banyak ditemukan pada instansi jaringan tingkat menengah keatas seperti perusahaan – perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar – benar cepat. Kabel jaringan fiber optic juga merupakan salah satu pili...

Konfigurasi Sistem Kontrol & Monitoring

Assalamualaikum WR.WB. Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktivitas dimana sebuah pengawasan atau pemantauan untuk tujuan dan hasil dari hal tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan menurut WHO Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengechek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehinga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi. Monitoring server sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan. Dalam hal ini saya ambil PRTG Network Monitor PRTG Network Monitor memonitor ketersediaan jaringan dan pemakaian jaringan menggunakan berbagai macam protokol, meliputi SNMP, Netflow, dan WMI. Aplikasi ini termasuk powerful, menawarkan tampilan antarmuka berbasis web yang mudah digunakan serta aplikasi untuk iOS dan Android. Berikut ini fitur-fitur utama PRTG Network Monitor: Comprehensive Network Monitoring, menyediakan lebih dari 170 jenis sensor u...