Secondary
zone digunakan untuk menyalin atau mengcopy data zone dari server
utama. zone secondary ini hanya bisa dibaca tidak bisa mengcreate zone
baru karena hannya bisa di konfigurasi pada server utama . Pertama
sekali rubah terlebih dahulu host nama untuk server pertama dengan fajri primary sedangkan server kedua dengan nama fajri secondary
Kita terlebih dahulu mengcreate zone pada server utama seperti tampilan di bawah ini
Pada reverse lookup zone sesuaikan dengan network yang digunakan pada server utama
Konfigurasi pada server kedua kita terlebih dahulu create zone dengan type Secondary zone
Setelah selesai mengcreate secondary zone arahkan domain ke server utama sesuaikan dengan zone pada primary
Pada master dns server masukkan ip address pada server utama primary
Konfigurasi wizard pada secondary sudah selesai, berikut ringkasannya
Ketika
kita lihat pada secondary zone terlihat bahwa zone belum bisa diload.
hal ini terjadi karena pada server utama belum di transfer datanya
Langkah selanjutnya pada reverse lookup zone masukkan network dari server utama dengan memilih Secondary zone
Konfigurasi wizard pada secondary sudah selesai, berikut ringkasannya

Klik kana pada zone utama, kemudian pilih propertis.
Pada tab edit isikan IP address server secondary, lalu klik ok
Untuk mengupdate zone tersebut, klik notify kemudian isikan IP server secondary lalu klik ok
Selanjutnya
refreshpada server secondary maka akan terlihat data pada server utama
sudah masuk ke server kedua seperti gambar di bawah
Pada reverse lookup zone akan terlihat juga sama sengan server utama
Pastikan
bahwa apabila kita menambahkan data pada server utama Start of
Authority(SOA) jumlahnya sama dengan yang di secondary zone dengan
terlebih dahulu mengklik kana pada zone kemudian pilih transfer from master
Contoh di server 1
Contoh di server 2, hasilnya sama
Sekian dari saya semoga postingan ini bermanfaat wassalamualaikum wr.wb
Comments
Post a Comment