Assalamualaikum wr wb. Selamat pagi, selamat datang di blog saya.
Baik pada kesempatan kali ini saya ingin memderi tahu cara konfigurasi iSCSI di FreeNAS, Berikut konfigurasi dan penjelasannya :
- iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan ) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.
- Ada dua jenis iSCSI yaitu iSCSI Target dan iSCSI Initiator. iSCSI Target adalah perangkat yang menyediakan storage untuk menghubungkan ke client. Sedangkan iSCSI Initiator adalah client yang memakai jasa iSCSI Target. Biasanya iSCSI Target mempunyai Hard disk yang besar yang bisa di bagikan kepada client.
- Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah di tunjukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blokhard disk internal pada suatu komputer ( dapat diformat dan dimount).
- Bisa menambah kapasitas hard disk tanpa harus memasukan hard disk ke dalam server.
- Hard disk iSCSI bertingkah laku seperti hard disk internal yang bisa diformat dan dipartisi.
- Jika tempat hard disk internal sudah tidak cukup mau tidak mau harus menggunakan external storage, salah satunya menggunakan iSCSI.
- Lebih mudah melakukan backup secara remote dari jarak jauh.
1). Langkah pertama adalah buka virtualbox, kita pilih FreeNAS lalu penganturan.
2). Didalam menu pengaturan kita cari Storage, lalu kita buat hardisk baru untuk si iSCSI-nya, dan kita pilih new disk.
3). Selanjutnya kita pilih Create new disk lalu enter.
4). Selanjutnya kita lokasikan hardisk ini dimana saya, tapi lebih baik di drive D pc/laptop saja, lalu create,
5). Ini hardisk yang kita buat barusan
6). Selanjutnya kita ke browser lalu ke menu Service, kita Start now dan kita cetang di Start on boot-nya.
7). Setelah sudah Start tadi, lalu kita ke menu Sharing > Block (iSCSI) > Target Global Configuration, disitu kita edit Base name (Base name boleh di edit atau kita pake defaultnya aja juga gpp).........lalu kita save.
8). Kemudian kita ke tab Portals klik Add Portal.
10). Portal sudah dibuat, seperti gambar dibawah
11). Lanjut kita buat Initiators, Block (iSCSI) > Initiators > Add Initiators
12). Disini kita langsung ok saja.
13). Maka akan seperti ini.
14). Selanjutnya kita buat Targets, Block (iSCSI) > Targerts > Add Target.
15). Disini kita isi Target Name : Sasaran, Portal Group ID : 1, lalu OK.
16). Hasil membuat Targets.
17). Lanjut lagi buat Extens Langsung Add Extens.
18). Disini kita isi.
> Extens name = ex
> Logical Block size = 1024
> Lalu kita ok.
19). Hasil Extens sudah di buat.
20). Lanjut kita buat Associated Targets, langsung kita Add Target /Extens.
21). Kita isi
> Target : Sasaran
> Extent : ex
> lalu ok
22). Hasil buat Associated Target
23). Setelah kita membuat semua yang ada di menu Block (iSCSI), Kita save di Target Global Configuration
24). Lanjut Kita buka iSCSI di laptop /PC
24). Bila ada top up seperti ini kita Yes
25). Lanjut kita ketik IP kita lalu kita Quick Connect
26). Maka akan muncul Base Name : iqn.2005-10.org.fajri.net Yang ada di Target Global configurasi tadi.
27). Kalau sudah kita ke menu Volumes and devices kita klik Auto Configuration
28). Maka akan muncul seperti di gambar
29). Nah sekarang kita ke File explorer kita klik kanan di This PC lalu kita Manage
30). Ketika kita klik Disk Management maka akan muncul top up Initialize Disk dan kita pilih GPT lalu Ok
31). Lanjut kita klik kanan pada Disk 1, lalu muncul top up New simple langsung next.
32). Speedy Volume size Biar default ajh langsung next.
33). ssign Drive Letter or Path juga biar default, lanjut next
34). Format Partition Volume label ganti ajh bebas iSCSI kalo saya, lalu next.
35). New Simple Volume Wizard Finish
36). Maka akan muncul Disk di laptop/PC
37). Lalu kita coba buat File atau masukan apakah bisa?.........ya bisalah.
Wassalamualaikum wr wb.
Comments
Post a Comment