Skip to main content

Konfigurasi VoIP Cisco Packet Tracert (Basic)


      Bissmilah, assalamualaikum wr wb. Selamat pagi, selamat datang di blog saya. Baik sedikit saya ingin memberi tahu sedikit ilmu yang saya punya. Pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara konfigurasi VoIP di Cisco Packet Tracert
Pengertian

Voice over Internet Protocol ( Voice over IP , VoIP dan IP telephony ) adalah metodologi dan kelompok teknologi untuk penyampaian komunikasi suara dan sesi multimedia melalui jaringan Internet Protocol (IP), seperti Internet . Istilah telepon Internet , telepon broadband , dan layanan telepon broadband secara khusus mengacu pada penyediaan layanan komunikasi (voice, fax , SMS , pesan suara) melalui Internet publik, bukan melalui jaringan telepon umum.


Latar belakang

Latar belakang saya membuat simulasi layanan voip ini untuk memberikan gambaran bagaimana topologi layanan voip, kemudian memberikan gambaran bagaimana alur layanan voip yang terjadi


Tujuan 

membuat simulasi Voip pada cisco packet tracer supaya mengerti alur kerja pada sebuah Voip di prangkat cisco

Alat dan bahan
Cisco packet tarcer

Waktu pelaksanaan
10 menit

Tahap pelaksanaan

Disini kita akan mencoba praktek VoIP menggunakan Cisco packet Tracer, dengan topologi seperti dibawah, gunakan lah router tipe 2811, Swicth 2960 dan IP Phone 7960. pada Cisco Packet Tracer.

Topologi



1. Seting IP Addres router
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown 


2. Setting DHCP



@pada perintah diatas "ip dhcp pool voice" artinya membuat sebuah
DHCP service dengan nama "voice".

@perintah "network 192.168.50.0 255.255.255.0" untuk mensetting network
dan subnetmask untuk DHCP.

@perintah "default-router 192.168.10.1" untuk mensetting  alamat tsb sebagai
gateway.

@perintah "option 150 ip 192.168.10.1" untuk menset option 150 untuk ip tsb
(option untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP(Trivial File Transfer Protocol) server)


3. Setting telephony service 

@perintah "max-ephones 5" untuk mensetting jumlah IP Phone yang dapat
ter-register dalam satu waktu.

@pada perintah diatas "max-dn 5" untuk menentukan max jumlah dial number.

@perintah "ip source-address 192.168.10.1 port 2000" untuk mensetting ip router
lokal dan port layanan komunikasi.

@perintah "auto assign 4 to 6" dan "auto assign 1 to 5" akan memberikan Dial Number secara
otomatis kepada ip phone


4. Seting Voice Vlan 1 di switch

@pada perintah diatas "int range fa 0/1 - 5" untuk melakukan
konfigurasi pada beberapa interface sekaligus.

@perintah "sw mo acc" untuk masuk ke mode access switch.

@perintah "sw voice vlan 1" untuk mensetting interface 0/1 - 0/4 untuk
mengakses voice vlan 1.

5. Setting Dial number di Router


Membuat Dial Number yang akan di berikan untuk client.


6. Menyalakan IP Phone

yang perlu kita lakukan sekarang adalah menyalakan IP Phone dengan meng-klik IP Phone, pilih mode Physical kemudian hubungkan adaptor ke power chord IP Phone dengan cara Drag n Drop.



Hubungkan adaptor pada semua IP Phone, setelah power dihubungkan, IP Phone akan mulai menyala dan melakukan konfigurasi dengan melakukan DHCP Request dan mencari server yang menyediakan DHCP server/telephony service terdekat di jaringan tersebut. seting didapat dari server melalui TFTP server.
Untuk melihat IP Phone yang telah terkonfigurasi, klik IP Phone dan buka mode GUI, maka akan terlihat nomor telepon yang telah kita alokasikan.



7. Melakukan Panggilan

Untuk melakukan panggilan dari IP Phone, klik pada salah satu IP Phone, kemudian buka mode GUI dan masukan nomor telepon yang dituju dan tekan enter.



Kesimpulan

dengan menggunakan Voip ini kita bisa melakukan panggilan kepada telephone lain yang satu jaringan

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi DHCP Windows Server 2012 R2

Assalamualaikum wr.wb, Salam salam semuanya untuk semua, pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara mengkonfigurasi DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol ) DHCP  adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat mendapatkan atau meminjamkan ip address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. DHCP terbagi dari 3 komponen : 1. service DHCP, dimana akan merespon setiap permintaan dari client dengan setelah mengkonfigurasi TCP/IP. 2. DHCP client, dimana setiap request dari client akan di Replay oleh Server sesuai dengan jaringan yang tersedia. 3.protokol DHCP, dimana protokol yang digunakan sesuai dengan urutan antara Server dan Client. Tiga metode standar alokasi ip addres DHCP : 1. alokasi dynamic 2. automatic alokasi 3. manual alokasi Protokol komunikasi DHCP mendefinisikan delapan pesan jenis  DHCPDISCOVER digunakan oleh client untuk meminta parameter konfigurasi dari DHCP server; DH...

Konfigurasi Sistem Kontrol & Monitoring

Assalamualaikum WR.WB. Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktivitas dimana sebuah pengawasan atau pemantauan untuk tujuan dan hasil dari hal tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan menurut WHO Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengechek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehinga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi. Monitoring server sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan. Dalam hal ini saya ambil PRTG Network Monitor PRTG Network Monitor memonitor ketersediaan jaringan dan pemakaian jaringan menggunakan berbagai macam protokol, meliputi SNMP, Netflow, dan WMI. Aplikasi ini termasuk powerful, menawarkan tampilan antarmuka berbasis web yang mudah digunakan serta aplikasi untuk iOS dan Android. Berikut ini fitur-fitur utama PRTG Network Monitor: Comprehensive Network Monitoring, menyediakan lebih dari 170 jenis sensor u...

Konfigurasi DNS Pada Windows Server 2012

Assalamu'alaikum wr.wb di sini saya akan mengasih tau langkah-langkah dalam mengkonfigurasi DNS server. dan pengertian DNS server. Berikut seperti di bawah ini. Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.  Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).  AAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).   CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di aliaskan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS sepert...