Skip to main content

Memisahkan Bandwith Local dan Internasional menggukan Queue Tree

Assalamualaikum WR.WB.

Ketika kita berlangganan internet ke ISP biasa-nya kita akan diberitahu besaran bandwith untuk koneksi LOCAL dan INTERNASIONAL. tapi tidak semua provider di indonesia memberikan pemisahan bandwith local dan internasional untuk customer-nya. oleh karrna-nya kita perlu pemisahan bandwith local dan internasional ini agar traffic di janringan tidak saling mengganggu antara client yang access web local maupun internasional.

Topologi


Apa itu nice.rsc ? nice.rsc adalah suatu text yang berbentuk address list atau ip address yang ada di indonesia.

Kita download dengan ketik perintah : tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;

Kemudian setelah selesai di download , kita import file tersebut dengan ketik perintah "import file-name=nice.rsc".



Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu membuat 1 buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik internasional dan lokal.



Pertama kita buat terlebih dahulu rule untuk lokal dengan menggunakan chain prerouting dan ds-address-list menggunakan nice yang baru saja kita download tadi , dan action yang digunakan adalah mark-connection dengan namanya adalah LOKAL, dan berikan comment untuk membedakan mana lokal dan mana internasional.



Kemudian setelah selesai membuat rule untuk connection lokal , kita buat packet untuk si lokal yang baru saja kita buat , dengan menggunakan action mark-packet dan connection mark nya arahkan ke rule si LOKAL



Selanjutnya buat rule untuk internasional, dengan menggunakan action mark-packet.



Konfigurasi rule mangle yang sudah dibuat, kemudian buat paket upload dan download pada masing-masing lokal dan internasional



Buat paket upload dan download pada lokal




Dan buat paket upload dan download pada internasional




Rule yang kita buat akan terdaftar pada ip firewall mangle , kita pisahkan antara lokal dan internasional , dengan ini kita mudah untuk melihat packet yang jalan pada rule internasional dan lokal



Setelah membuat rule pada firewall mangle , kita masuk pada Queue dan sebelumnya kita buat terlebih dahulu queue type nya , kita bedakan antara upload dan download



Kita membuat dengan kind nya pcq PCQ Download , classifier yang digunakan yaitu dst.address PCQ Upload , classifier yang digunakan yaitu src.address




Jika queue type sudah terbuat, selanjutnya ke queue tree untuk menambahkan rule upload dan download



Klik add pada queue tree



Buat terlebih dahulu parentnya beri nama lokal dan internasional




Tambahkan rule untuk download lokal dan upload lokal. Untuk download kita beri bandwith 1Mb dan untuk yang upload 768k

Packet Marks nya kita masukkan rule packet yang tadi kita buat di firewall mangle
Queue Type nya kita masukkan type queue yang baru saja kita buat pada queue type




Setelah membuat queue untuk yang lokal , kita buat juga rule pada queue untuk memisahkan bandwith download dan bandwith upload untuk yang internasional
Packet Marks yang digunakan kita arahkan pada rule yang dibuat pada firewall mangle , tapi yang terdapat pada internasional



Hasil pembuatan rule pada queue tree







Pengujian
Jika kita speedtest menggunakan server/client lokal maka queue tree lokal akan berjalan






Jika kita speedtest menggunakan server/client internasionalmaka queue tree internasional akan berjalan.




Terima kasih telah mengunjungi blok saya semoga bermanfaat, wassalamualaikum WR.WB.

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi DHCP Windows Server 2012 R2

Assalamualaikum wr.wb, Salam salam semuanya untuk semua, pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara mengkonfigurasi DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol ) DHCP  adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat mendapatkan atau meminjamkan ip address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. DHCP terbagi dari 3 komponen : 1. service DHCP, dimana akan merespon setiap permintaan dari client dengan setelah mengkonfigurasi TCP/IP. 2. DHCP client, dimana setiap request dari client akan di Replay oleh Server sesuai dengan jaringan yang tersedia. 3.protokol DHCP, dimana protokol yang digunakan sesuai dengan urutan antara Server dan Client. Tiga metode standar alokasi ip addres DHCP : 1. alokasi dynamic 2. automatic alokasi 3. manual alokasi Protokol komunikasi DHCP mendefinisikan delapan pesan jenis  DHCPDISCOVER digunakan oleh client untuk meminta parameter konfigurasi dari DHCP server; DH...

Konfigurasi Sistem Kontrol & Monitoring

Assalamualaikum WR.WB. Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktivitas dimana sebuah pengawasan atau pemantauan untuk tujuan dan hasil dari hal tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan menurut WHO Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengechek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehinga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi. Monitoring server sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan. Dalam hal ini saya ambil PRTG Network Monitor PRTG Network Monitor memonitor ketersediaan jaringan dan pemakaian jaringan menggunakan berbagai macam protokol, meliputi SNMP, Netflow, dan WMI. Aplikasi ini termasuk powerful, menawarkan tampilan antarmuka berbasis web yang mudah digunakan serta aplikasi untuk iOS dan Android. Berikut ini fitur-fitur utama PRTG Network Monitor: Comprehensive Network Monitoring, menyediakan lebih dari 170 jenis sensor u...

Konfigurasi DNS Pada Windows Server 2012

Assalamu'alaikum wr.wb di sini saya akan mengasih tau langkah-langkah dalam mengkonfigurasi DNS server. dan pengertian DNS server. Berikut seperti di bawah ini. Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.  Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).  AAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).   CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di aliaskan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS sepert...